Rambutan sering ditemui di
beberapa wilayah di Indonesia. Tumbuhan yang mempunyai istilah latin
Nephelium lappaceum ini merupakan flora asli lingkungan tropis dan tidak
bisa bertahan di kawasan dengan iklim subtropis. Pohon rambutan bisa
tumbuh subur di wikayah kepulauan Melayu. Istilah rambutan sendiri
berawal dari logat melayu yang memiliki pengertian berbulu. Jenis buah
ini popular di negara Eropa sebagai leci berbulu. Dinamakan leci sebab
bentuk dan cita rasanya hampir sama seperti leci. Sementara di wilayah
kepualaun Hawaii, rambutan dinamakan dengan berry hoop. Selain rasanya
yang segar dan lezat, manfaat rambutan yang utamaadalah sebagai
penyuplai kebutuhan vitamin C dan kalsium.
Namun tidak hanya dua macam unsur tadi saja, sebab rambutan juga memiliki kandungan niacin, protein, zat besi dan serat dengan takaran yang lumayan. Segelas atau lebih kurang 150 g daging buah rambutan berisi 123 kalori. Buah Rambutan banyak memiliki kandungan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh contohnya kalsium dengan konsentrasi 9, 58 mg/100 g, kalium sebanyak 84, 1 mg/100 g dan magnesium dengan kandungan 12, 3 mg/100 g. Semua unsur penting tersebut sangat dibutuhkan untuk menjalankan program diet seimbang. PH atau tingkat keasaman rambutan yakni senilai 4, 66 dan dipadukan dengan konsentrasi glukosa yang cukup tinggi. Keadaan asam inilah yang bagus untuk menyeimbangkan kadar glukosa yang tinggi.
![]() |
Baca Juga : Manfaat Sarang Semut |
Namun tidak hanya dua macam unsur tadi saja, sebab rambutan juga memiliki kandungan niacin, protein, zat besi dan serat dengan takaran yang lumayan. Segelas atau lebih kurang 150 g daging buah rambutan berisi 123 kalori. Buah Rambutan banyak memiliki kandungan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh contohnya kalsium dengan konsentrasi 9, 58 mg/100 g, kalium sebanyak 84, 1 mg/100 g dan magnesium dengan kandungan 12, 3 mg/100 g. Semua unsur penting tersebut sangat dibutuhkan untuk menjalankan program diet seimbang. PH atau tingkat keasaman rambutan yakni senilai 4, 66 dan dipadukan dengan konsentrasi glukosa yang cukup tinggi. Keadaan asam inilah yang bagus untuk menyeimbangkan kadar glukosa yang tinggi.
Setiap butir buah rambutan
kurang-lebih diperkaya dengan 59 kalori. Untuk mencegah terkena sakit
kanker, sebaiknya anda mengkonsumsi 5 butir rambutah setiap hari dengan
teratur. Suatu penelitian di negara Eropa sana mendapati bahwa konsumsi 9
sampai 10 butir buah rambutan ampuh dalam meredakan tensi darah.
Lapisan kulit biji yang terikut bersama daging buah rambutan memiliki
kandungan senyawa tanin serta saponin. Di Indonesia sendiri bagian
tersebut biasanya dijemur sampai kering untuk selanjutnya digunakan
sebagai bahan baku untuk obat. Sementara akar pohon rambutan juga bisa
dikonsumsi untuk mengobati gejala demam. Biji rambutan sendiri memiliki
kandungan lemak dan polifenol yang berguna juga untuk kesehatan. Manfaat
rambutan dengan konsentrasi phospor di dalamnya berfungsi nyata untuk
mengeluarkan berbagai racun yang tertimbun di ginjal anda.
Buah Rambutan masak
bisa disimpan selama maksimal 8 hari namun akan hilang 19 hinga 25
persen beratnya dan juga menjadi berair. Kesegaran kulit rambutan dan
bulu-bulu halusnya yang lalu berwarna hitam mengindikasikan bahwa
rambutan mulai busuk. Rambutan sebaiknya dimasukkan dalam kantong
plastik rapat. Perpaduan antara suhu rendah dengan karbon dioksida
sebesar 7, 5 - 9, 2 persen di kantong plastik yang tertutup rapat akan
menjaga kesegaran buah rambutan selama maksimal 12 hari.
Demikian yang dapat disampaikan mengenai manfaat buah rambutan, semoga dapat berguna untuk Anda semua.
Labels:
Berbagai Manfaat Kesehatan dari Rambutan,
Manfaat
Thanks for reading Berbagai Manfaat Kesehatan dari Rambutan. Please share...!